Sahidrudy
http://sahidrudy.blogspot.com/


hukum macam-macam hukum bacaan mad beserta contohnya




Hukum Mad

Hukum Mad ( مَدٌ )

Mad artinya : memanjangkan bacaan, dengan menggunakan harakat.




Rumusnya :

1 alif = 2 harkat, 2 alif = 4 harkat, 2 ½ = 5 harkat, 3 alif = 6 harkat.




Harkat = bunyi ketukan.




Hukum Mad terbagi menjadi 2, yaitu :




Mad Ashli ( ﺃﺻﻠﻰ )




Ashli artinya : asal (asal muasal, asal mula kejadian)




Terbagi menjadi 1, yaitu :




- Mad Thobi’i ( ﻃﺒﻴﻌﻰ )




Hurufnya ada tiga, yaitu : وْ -ُ , يْ ِ- ,ا -َ




a. Alif mati sesudah fathah




b. Ya’ mati sesudah kasroh




c. Wau mati sesudah domah




Panjangnya : 1 alif = 2 harkat.




Cara bacanya dipanjangkan, satu alif atau dua harkat.




Contohnya : ﻨُوْﺤِﻴْﻬَﺎ




Mad Far’i ( ﻓﺮﻋﻰ )




Far’i artinya : bagian atau cabang




Terbagi menjadi beberapa yaitu :




- Mad Wajib Muttashil (ﻤﺗﺻلٌ واﺠبٌ )




Wajib artinya : harus, Muttashil artinya : dalam satu kata.




Mad Wajib Muttashil adalah apabila ada huruf mad bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kata, maka harus panjang 5 (lima) harkat.




Contohnya :




إذاجآء , سوء




- Mad Jaiz Munfashil ( ﺠاﺌﺯ ﻤﻨﻓﺻل )




Jiaz artinya : boleh, Munfashil artinya : di luar kata.




Mad Jaiz Munfashil adalah apabila ada huruf mad bertemu dengan huruf hamzah di lain (luar) kata, maka dibaca panjangnya boleh 2, 4 atau 6 harkat.




Contohnya :




مآ أنزل , يأيّها




- Mad Lain ( ﻠﻴﻥ )




Lain artinya : lemas.




Hurufnya ada 2, yaitu : وْ -َ , يْ ِ-َ




a. Ya’ mati setelah fathah




b. Wau mati setelah fathah




Cara bacanya dipanjangkan 2 harkat tapi lemas.




Jika di akhir kalimat, maka dibacanya boleh 2, 4 atau 6 harkat.




Contohnya :




عليهم , يوم




- Mad ‘Arid Lissukun ( ﻋاﺮﺾ ﻠﻠسّکوﻥ )




‘Arid artinya : barulah, Lissukun artinya : di matikan.




Mad ‘Arid Lissukun adalah apabila ada huruf mad bertemu dengan huruf hijaiyyah hidup pada akhir kalimat, maka cara bacanya dipanjangkan terlebih dahulu baru dimatikan.




Contohnya :




نستعين ۝, عزيزحکيم ۝




- Mad ‘Iwad ( عوادٌ )




‘Iwad artinya : membuang tanwin.




Mad ‘Iwad adalah apabila ada fathah tain ( -ً ) bertemu dengan huruf alif atau ya’ mati di akhir kalimat, maka cara bacanya dipanjangkan 2 harkat.




Contohnya :




عليماحکيما۝, ﺛﻼﺛﺎ ﺛﻼ ﺛﺎ۝




- Mad Badal ( بدلٌ )




Badal artinya : berdiri sendiri (sebagai pengganti huruf alif mati).




Mad Badal adalah apabila ada huruf hamzah ( أ ) bertemu huruf alif mati setelah fathah atau ya’ mati setelah kasroh, maka dibacanya panjang 2 harkat.




Contohnya :




أمنو , إيمان




- Mad Shilah Thowwilah ( ﺻﻠﺔ ﻄﻮﻴﻠﺔ )




Mad Shilah Thowwilah adalah apabila ada huruf ha marbithoh ( ﻩ / ﻪ ) bertanda mad dan bertemu huruf hamzah, maka dibacanya boleh panjang 2, 4 atau 6 harkat.




Contohnya :




له مغفرة , به




Apabila berada di akhir kalimat, maka harus sukun (mati).




Contoh :










غيرلّه ۚ




- Mad Shilah Qoshirah ( ﺻﻠﺔ قصيرﺓ )




Mad Shilah Thowwilah adalah apabila ada huruf ha marbithoh (ﻩ / ﻪ ) bertanda mad, maka dibacanya panjang 2 harkat.




Contohnya :




وله أجر




Apabila berada di akhir kalimat, maka harus sukun (mati).




Contoh : (sama seperti Mad Shilah Thowilah)




- Mad Lazim Kilmi Musaqol ( ﻻﺯﻢِمثقل ٌکلم )




Mad Lazim Kilmi Musaqol adalah apabila ada huruf mad bertanda ( ﺁ ) bertemu dengan huruf hijaiyyah bersiddah, maka dibacanya panjang 6 harkat.




Contohnya :




ﻮﻻﺍﻠﺿﺂ لّين




- Mad Lazim Kilmi Mushbah (ﻻﺯﻢ کلم مخفف)




Mad Lazim Kilmi Mushbah adalah apabila ada huruf mad bertanda ( ﺁ ) bertemu dengan huruf hijaiyyah disukun, maka dibacanya panjang 6 harkat.




Contohnya :




ﺁﻠﺌن




- Mad Lazim Harfi Mushbah (ﻻﺯمْﺤﺮﻒِﻣشبعٌ )




Mad Lazim Harfi Mushbah adalah apabila ada huruf hijaiyyah bertanda mad di awal surah dengan bunyi harkat, maka panjangnya 2 harkat.




Contohnya :




ﻃﻪ , ﻴﺲ




- Mad Lazim Harfi Musaqol (ﻻﺯمْﺤﺮﻒِمسقل )




Mad Lazim Harfi Mushbah adalah apabila ada huruf hijaiyyah bertanda mad di awal surah dengan bunyi hurufnya penuh, maka panjangnya 6 harkat.




Contohnya :




ن , ق , المٌ , کهيعص




- Mad Tamkin ( ﺘﻣکﻴﻥ )




Mad Tamyin adalah apabila ya mati ( يْ ) setelah ya kasrah ( يِِ ), maka dibacanya panjang 2 harkat.




Contohnya : يحييکم




- Mad Farq ( فرق )




Mad Farq adalah apabila ada tanda mad pada huruf alif (ﺁ ) bertemu dengan lafadz Jalalaih, maka dibacanya panjang 6 harkat.




Contohnya :




آﷲ




o iya kunjungi juga info menarik

6 comments

28 Mei 2013 pukul 01.02

koq nggak ada mad arid lisukun.
padahal saya mencari mad arid lisukun.
tapi makasih ya infonya.(-/\-)

18 Agustus 2014 pukul 03.15

Ada kok

Anonim
25 Februari 2015 pukul 07.38

nakutin petirnya gan,

8 Maret 2015 pukul 05.54

Masih agak bingung nih:|

24 November 2015 pukul 00.10

utk mad liin atau layin maka contoh : ( عليهم ) itu kurang tepat.
mohon pencerahannya pak,, tks

22 Maret 2016 pukul 18.09

makasih

Posting Komentar - Back to Content